Kamis, 15 Januari 2009

"Jangan Takut, Aku menyertaimu!"

Saat perekonomian dunia belum membaik, saat makin banyaknya manusia resah akan hidupnya, saat perang Israel-Palestina makin menghabiskan perempuan dan anak-anak, saat itulah orang berharap bahwa tahun 2009 akan menjadi tahun berkat, tahun sukacita, tahun di mana dunia akan dipulihkan dari resesi ekonomi. Namun para ekonom masih memprediksi, bahwa tahun ini adalah tahun kelabu, karena perekonomian masih sulit dipulihkan. Mama Lorens bilang; masih banyak bencana darat, alut dan udara. Sepertinya beliau benar; bencana alam di Monokwari, kapal tenggelam di pelautan Pare-Pare. Mudah-mudahan hanya itu, tidak akan terjadi lagi bencana yang lain. Tapi masih menurut mama lorens, masih ada keributan pada proses PEMILU. Ini membuat banyak orang menjadi khawatir menjalani tahun ini, tapi politik ekonomi mulai membuat sebahagian orang bersukacita, BBM turun untuk ketiga kalinya, bayangkan, mulai 15 januari bensin kembali 4500rp/liter. Hai... ini baru luar biasa dalam waktu 1,5 bulan 3 kali bensin turun. Hehe.. yang solar baru dua kali dan minyak tanah, belum jelas, yang pasti organda harus siap menurunkan ongkos 10 %! Lalu sebahagian orang bertanya, sudahkah itu menjamin akan kesejahteraan kota? (hehehe kebetulan tahun ini di HKBP, tahun diakonia, tahun kepedulian, di mana, kesejahteraan kota menjadi kesejahteraanmu; Jer 7, 29). Huh... belum tentu, soalnya persoalan bukan hanya ekonomi, setelah keluar UU Pornografi, ketahuan ternyata remaja Indonesia 90 % tersangkut dalam pornografi dan 60 % ikut dalam tindak seksual dan luar biasanya menurut berita di radio 28 des 2008, ditemukan 20 remaja di Jakarta menjadi PSK sementara (selama liburan semester), hanya untuk membeli HP terbaru seharga 6jt. Makin rumit toh? Belum korupsi dan narkoba bisa dikupas tuntas datang lagi deh persoalan baru. Siapa ga takut, apalagi punya anak remaja? Pasti deng semua! Tapi menurut pemahaman iman adik saya meli: “bahwa Tuhan memakai keahlian masing-masing umatNya untuk lebih innovatif memperbaiki ekonomi mikro dan makro” artinya, masing-masing orang harus memakai talenta yang diberikan Tuhan untuk berjuang dari persoalan hidup yang makin rumit. Nah, berati bisa donk kita cepat pulih dari krisis ekonomi, moral dan iman, kalau kita percaya pada Tuhan yang mangatakan bahwa Dia tidak membiarkan kita tetap tinggal di kota yang penuh persoalan, kota pembuangan, tapi Dia membawa kita pulang, karena kasih setiaNya selalu berjalan menolong kita (Yeremia 37,3) dan sipa bekerja keras di tengah kehidupan yang sulit ini. Untuk itu, mari kita menyerahkan segala kekhawatiran kita padaNya, sebab Dia akan menyertai kita sampai akhir zaman! Percayalah padaNya dan lakukanlah yang baik, Tuhan akan memberi apa yang kamu minta dalam hatimu Mzm 37, 3-4. selamat berjuang dalam penyertaan Kristus!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar