Minggu, 05 Juli 2009

Ayah .... 4

Sebulan lalu terakhir sekali aku melihat wajah yang kekasih itu, sebelum Pendeta yang memberkati jenazah ayah dan menutup peti itu, tanpa memberi kesempatan bagi keluarga dan handai tolan melihat dan mencium kening ayah. Di Sigotom,tempat lahir leluhur ayah, jenazah ayah di makamkan. Tubuh ayah dimakan di desa yang sangat dicintainya walau beliau tidak pernah tinggal di sana. Seumur hidup beliau ingin memberi yang terbaik untuk desa itu, tapi hanya 4 tahun pemerintah memberi kesempatan baginya mengabdi sebagai kepala departemen P dan K di kecamatan Pangaribuan, di mana Sigotom salah satu daerah wilayahnya. Meskipun ayah tidak dapat tinggal di desa itu, tapi peristirahatannya terakhir adalah di desa itu.
Selamat jalan Ayahku ke rumah Bapak di surga. Engkau telah meninggalkan kami bersama duka yang belum berakhir...Tapi kami selalu berharap, bahwa Tuhan kita Yesus Kristus, Tuhan orang mati dan orang hidup, akan memberi sukacita bagi kami ganti dukacita, sebab Tuhan selalu berkarya indah pada waktunya.
Untuk ayah tercinta..., aku ingin berjumpa walau hanya dalam mimpi....

1 komentar:

  1. naTaLia MarPaunG5 Juli 2009 pukul 09.46

    Aq juga mau inang... Ketemu Papa di dalam mimpi...

    BalasHapus