Minggu, 28 Juni 2009

Ayah....3

Hari ini tepat satu bulan ayah meninggal dunia, pergi ke rumah Bapa di surga. Semakin lama, hati semakin rindu pada suaranya, pada kebiasaannya menelopon anak-anaknya setiap pagi, menanyakan kabar dan kondisi cucu-cucunya. Ayah... dengarkanlah, aku ingin bertemu, walau hanya dalam mimpi.... Tapi mimpipun seolah jauh tidak memberi warna untuk sebuah pertemuan. Satu bulan sepeninggal ayah, adalah waktu yang masih singkat, tapi banyak peristiwa yang terjadi yang ayah tidak tahu. Sebuah peristiwa besar yang membuat istri, anak-cucumu ketakutan, tapi Tuhan ambil bagian untuk memberi KasihNya, Tangan kuatNya menyelamatkan hidup cucumu. Dimana akan ku cari? aku menangis seorang diri... datang lah, aku ingin bertemu untukmu aku bernyanyi.... Tiba-tiba aku mendengar Jerry menyanyikan lagu itu kemarin, ia memperhatikan pipiku, apakah basah? Dia tahu itu, dengan jari mungilnya ia melap pipiku. Hanya satu yang kutahu ayah untuk melepas rasa rindu ini, sujud di salib Yesus, yang memberi jaminan masa depan, yang berjanji memberi pengharapan atas semua rindu-rinduku. Molo masihol ho muse di au, ingot ma na di surgo i do au, dapothon au tu surgo i, ai ho pe sonang do disi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar